Sesuai janji saya dalam posting yang berjudul Seni Stempel Cukil Yang Hilang, yaitu saya akan memberikan tutorial tentang cara pembuatan pisau stempel ukir dan ssekaligus stempelnya. baru beberapa jam yang lalu saya mencoba mengingat-ingat kembali proses pembuatan pisau stempel untuk mengukir stempel. dan ternyata untuk beberapa saat saya agak kesulitan mencari bahan - bahannya. untung saja saya sedikit terbantu oleh beberapa teman yang masih bertahan melestarikan seni ukir / cukil stempel ini. adapun bahan yang saya cari untuk di bentuk sebagai mata pisau nya ada sebuah plat atau Per pegas bekas dari pegas jam putar yang tidak menggunakan baterai. per pegas seperti ini sudah sangat sulit dicari. karena jam pegas seprti ini sudah menjadi barang antik. dan tidak banyak orang yang mau membelinya.
selain per pegas dari onderdil jam pegas sebagai bahan terpenting untuk dijadikan mata pisau stempel cukil atau stempel ukir ini di butuhkan juga sebuah bambu setebal kelingking dan sepanjang kira2 10 cm. oh iya dan juga sebuah tali yang agak kuat seperti tali nilon untuk menjahit sepatu atau bisa juga menggunakan tali pancing. untuk jelasnya silahkan liat gambar dibawah ini.
Selain menggunakan bambu bekas dari hasil mengais di tempat sampah. hehehee.....x, plat pegas jam tersebut juga hasil meminta-minta teman2. bentuk asli pegas / per untuk mata pisau adalah sepiral, tetapi karena sudah dipotong pendek2 dan diratakan dengan cara di palu maka per tersebut bisa lurus sperti gambar diatas.
setelah menyiapkan bahan-bahan tersebut diatas proses selanjutnya adalah pengerjaan pembuatan mata pisau tersebut. yaitu dimulai dari gagang yang terbuat dari bambu bekas hasil nyari di tempat sampah. awalnya bambu dipotong menjadi 10 cm dengan bentuk kotak selebar mata pisau per atau sekitar 0.5cmx0.5cmx10cm. stetlah terbentuk sperti persegi panjang bambu tersebut dihaluskan tepi2nya dengan cara diraut menggunakan pisau cutter agar membentuk bulatan yang nyaman digenggam layaknya sebuah pulpen.
untuk ujung yang akan dipasang mata pisau di tengah2nyasedikit dibelah dengan panjang kira2 2cm dan ujungnya agak di potong miring dengan sudut sekitar 30 derajat dan ujung bambu agak menipis. silahkan lihat gambar di bawah.
Jika proses diatas sudah selesai maka pekerjaan selanjutnya adalah proses pembuatan mata pisau.
untuk pembuatan mata pisau setelah per jam tadi diluruskan potong per/pegas jam tersebut dengan menggunakan tang pengungkit / bisa menggunakan gunting plat. potong per pegas tadi dengan sudut miring sekitar 30-40 derajat dengan panjang mata pisau sekitar 3cm.
Lalu proses selanjutnya adalah mengikat bambu yang terselip mata pisau dengan tali yg biasa digunakan untuk menjahit sepatu atau dengan tali pancing juga bisa. untuk cara mengikatnya dari kemarin saya bingung untuk tutorialnya. karena cara mengikat seperti ini sebenarnya mudah tetapi sulit untuk dituangkan dalam kalimat. tetapi untuk beberapa orang yang mempunyai hobi memancing tidak akan kesulitan untuk membuatan simpul ikatan seperti ini. kalau pembaca tidak tau ya silahkan ditanyakan kepada para mancing mania gimana caranya membuatan ikatan untuk menyambung pancing dll.
ini foto2nya :
stetelah bentuk pisau seperti diatas sukses terselesaikan. maka proses selanjutnya adalah finishing. yaitu membuat mata pisau yang berkarat dan terpotong tidak rata tersebut menjadi tajam, setajam silet. caranya gampang2 susah. karena cara mentanjamkan mata pisau ini harus dirasakan dengan hati yang bersih dan tidak sombong, apalagi banyak utang ntar kalau ngalamun bisa nancap di jari (wkwkwkwkwkwk........ .:) langkah pertama adalang menghilangkan karat sekaligus meratakan bekas potongan dan juga membuat plat per pegas ini menjadi sedikit tajam dengan cara di amplas menggunakan ampelas atau bisa juga di gosokin miring sisi bolak balik menggunakan batu paving.
Stetelah pisau stempel ini tajam meski belum mampu untuk memotong karet tapi setidaknya sudah mampu untuk melukai jari anda sendiri, untuk itu harap hati2 memegannya. dan langkah terakhir adalah mengasah pisau ini dengan batu asahan pisau yang halus. ingat ya paki yang halus jangan yang kasar. batu tersebut bentuknya seperti semen yang dipadatkan. tidak seperti batu yang kasar. nah proses ini yang menentukan apakah pisau tersebut dapat tajam atau tidak tinggal bagaimana cara mengasahnya. untuk cara mengasahnya merupakan kebiasaan saja, tidak ada aturannya tetapi yang pasti selain menggunakan batu asah juga menggunakan kulit untuk melapnya.
Pisau stempel ini tidak seperti pisau pada umumnya yang dapat diasah setelah digunakan berhari-hari. tetapi dalam menggunakannya pisau ini harus sebentar-sebentar diasah sesuai kebiasaan si pembuat stempel.
Nah kalau sudah jadi dan setajam silet maka pisau stempel ini siap digunakan. untuk video pembuatan stempel sudah saya rekam kemarin sekalian setelah pembuatan pisau tetapi karena file terlalu besar dan komputer saya tidak kuat untuk mengeditnya, maka untuk video pembuatan stempel ukir / cukil akan saya tunda dulu sampai ntar kalu sudah beli laptop baru...
Suluh Prasetyo
President Of Virgo Group...
baca juga seni stempel cukil yg hilang, seni stempel ukir dari tiongkok, dan tanya jawab cara membuat stempel
TERIMA KASIH ATAS INFONYA JGN LUPA MAMPIR DISINI MOTOGP.UNSRI.AC.ID.
BalasHapus