JENIS STEMPEL INSTANSI YANG RAWAN PEMALSUAN

Stempel Bajakan - Sudah hampir sebulan saya tidak membuat posting artikel lagi di VAP, selain karena faktor ksibukan yang semakin meningkat juga di karenakan faktor mising idea. tapi baru beberapa jam yang lalu ada seorang kawan yang masih belajar bisnis stempel bertanya kepada saya lewat pesan BBM. dia bertanya soal syarat pembuatan stempel resmi milik instansi negara, yaitu apakah harus menggunakan surat tugas / surat kerja dari pihak instansi tersebut atau tanpa menggunakan surat kuasa tersebut.

Dalam pengalaman saya menjalankan bisnis stempel selama kurang lebih 10 tahun. memang surat kuasa seperti itu sangat dibutuhkan untuk menghindari penyalahgunaan pemakaian stempel tersebut. tetapi ada kemungkinan pesanan stempel tersebut saya terima tanpa adanya surat kuasa / surat perintah kerja dari instansi yang terkait. dikarenakan dalam beberapa kesempatan ketika adanya prosesing order (dengan sedikit pengalaman saya), saya dapat mengetahui tujuan sesungguhnya dari pesanan stempel tersebut tanpa saya harus bertanya dari si pembeli. karena menurut saya pribadi bertanya kepada pembeli stempel apakah stempel tersebut akan digunakan sebagai tindakan kriminal atau tidak adalah hal yang kurang etis dan membuat si pembeli tersinggung atau kurang nyaman.

Nah, dalam posting kali ini saya akan membagikan pengalaman saya tentang cara mengetahui tujuan seorang user dalam pembelian sebuah stempel. agar kedepannya banyak produsen stempel tidak lagi asal-asalan menerima order stempel yang dapat berujung kepada pelanggaran hukum yang terjadi tanpa kita sengaja. adalah hal yang mudah sekali mengetahuinya, yaitu lewat pengalaman bertahun-tahun, dan juga sharing  pengalaman dari kawan2 produsen stempel maupun dari pembelinya langsung.



Ada beberapa jenis stempel yang coba saya kelompokan sendiri kedalam3 jenis golongan stempel, yaitu Stempel Instansi Pemerintah, Stempel Instansi Swasta, dan Stempel Perorangan / Toko. dari 3 golongan stempel tersebut akan saya jabarkan kegunaan masing - masing dan tujuan seseorang membajaknya. entah itu bersifat kriminal ataupun tidak. tinggal para pembaca sendiri yang dapat menyimpulkan.

1. Stempel Instansi Pemerintah
Stempel instansi pemerintah adalah stempel yang digunakan sebagai sarana legalitas dalam hal surat - menyurat maupun pengurusan perijinan dari pihak yang berwenang kepada pihak lainnya. agar perputaran birokrasi dapat berjalan dengan semstinya tanpa adanya kendala. mengingat birokrasi instansi pemerintahan di negeri ini masih sangat kuno dan bertele-tele.ada beberapa Stempel Instansi pemerintah yang sering kita jumpai dalam hidup kita. dan sebagian memang menjadi langganan wajib pemesan dari  setiap produsen stempel. dari mulai stempel birokrasi yang kecil hingga stempel birokrasi besar. yaitu mulai dari stempel RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Kota/Kabupaten hingga Stempel Provinsi dan Pusat. selain stempel tersebut masih banyak lagi stempel insatnsi Pemerintah seperti stempel KPU, KUD, stempel lembaga Pemerintah, Stempel Kementerian, dan stempel BUMN misalkan  stempel Pertamina, Stempel Kantor Pos, Stempel PLN, Bank Negara dll. ada juga Stempel sekolah negeri mulai dari SD, SMP, SMA, Universitas dan yang terakhir adalah Stempel Aparatur negara, yaitu Stempel Polisi, TNI, dan lain sebagainya. (kalau ada yang terlewat silahkan ditambahkan di kolom komentar) dari masing - masing instansi pemerintah tersebut akan ada beberapa jenis lagi bentuk stempel yang biasa di pakai, mulai dari stempel pusat, stempel cabang, stempel legalisir, Stempel nama, dan banyaaaaaak lagi hingga mungkin tidak akan selesai saya tulis dalam 3 posting.

Dari beberapa stempel yang ada di atas ada sebagian kecil stempel yang mempunyai ciri khas sering di bajak oleh perorangan untuk digunakan sebagai tindak pelanggaran  mulai yang terkecil dan bersifat konyol hingga yang besar dan berimbas hukum yang berat.

a. Stempel RT / RW.
stempel ini adalah stempel yang paling rawan di bajak oleh masyarakat, mungkin memang karena kurangya pengawasan dalam penggunaannya. alasan stempel RT/RW sering di bajak angatlah banyak tetapi yang paling utama adalah untuk mempermudah proses perpindahan penduduk, mungkin agar alamat pindahnya tidak di ketahui oleh orang lain karena banyak hutang, atau alasan lain. alasan kedua adalah untuk proses pengajuan kredit agar tidak diketahui oleh RT / RW nya. bisa karena gengsi, malu dan sebagainya. dan alasan ketiga adalah pembuatan KTP palsu, perijinan palsu, an ada satu lagi alasan konyol yang biasa terjadi adalah salah satu warganya bermusuhan dengan pak RT nya. hehehehe...x

b. Stempel Kelurahan / Kecamatan
selain dapat digunakan sebagai alasan diatas ada beberapa tambahan yang dapat menjadikan pelanggaran hukum yang berat. yaitu digunakan untuk pemalsuan Surat Nikah, Pemalsuan JAMKESMAS. Surat Pensiun,  dan pemalsuan surat - surat penting lainnya.. di semarang stempel Keluraha dan Kecamatan  menjadi momok yang sangat menakutkan pedagang stempel, tidak jarang banyak produsen stempel yang menolak pesanan stempel jenis ini. karena ada kejadian penangkapan pedagang stempel oleh yang berwajib yang kebetulan karena membuat stempel kelurahan dan kecamatan.

c. Stempel Polisi
ada 2 jenis stempel polis yang sering masuk ke tempat kami. tapi karena saya sudah tahu tujuan penggunaannya maka saya sering mewanti - wanti pegawai saya untuk menolak segala jenis pesanan stempel polisi, meskipun yang pesan stempel berseragam polisi kecuali beliau bawa surat kuasa / surat perintah. 2 jenis stempel yang paling sering di pesan oleh perorangan adalah stempel polis bulat dan stempel polisi oval. dari cerita seorang polisi kenalan saya stempel polisi bulat sering dipakai untuk membajak  SKCK untuk menghilangkan riwayat catatan kriminal agar di terima dalam lamaran pekerjaan. yang kedua adalah stempel oval yang biasanya digunakan untuk mempermudah kepengurusan perpanjangan pajak motor. biasanya cara ini sering dilakukan oleh biro jasa perpajakan dll.

d. Stempel Sekolah
Stempel sekolah entah negeri ataupun swasta biasanya dipesan perorangan untuk mempermudah proses kelengkapan lamaran suatu pkerjaan, misal si A yg betempat tinggal di Surabaya pergi ke jakarta untuk proses wawancara pekerjaan. tetapi begitu si A sampai dijakarta ternyata dokumen kopian resmi ijasah  yang dibutuhkan jawatan tersebut kurang beberapa lembar. nah dari situlah si A bermaksud ingin membuat stempel sendiri agar mempersingkat waktu yang mepet, dan juga biaya pulang pergi yang tidak sedikit. cara seperti ini banyak dilakukan tidak hanya untuk kebutuhan stempel sekolah tetapi juga dilakukan oleh instansi lainnya. tetntunya atas seijin dari yang memgang wewenang instansi tersebut. oh ya selain untuk proses legalitas pesanan stempel sekolah juga rawan digunakan untuk pemalsuan ijasah sekolah. jadi menurut saya lebih baik menghindar dari pesanan tersebut daripada terjadi hal2 yang berakibat fatal.

e. Stempel Bank
tidak perlu saya ceritakan detail lagi karena pembaca pastipun sudah tahu tujuan penyalahgunaan stempel tersebut. pasti berhubungan dengan uang. tetapi ada satu alasan  konyol yang sering saya jumpai dalam pesanan stempel bank. yaitu biasanya jatuh di bank - bank provinsi atau BPD. dan yang membajakpun oknumnya juga itu2 aja. yaitu mahasiswa. mereka rela repot2 memesan stempel untuk dibuat kwitansi palsu untuk membohongi orang tuanya bahwa uang smesternya sudah dibayarkan lunas. alih-alih digunakan untuk jajan dan rebonding.


2. Stempel Instansi Swasta
Tidak hanya sebuah perusahan swasta saja yang saya masukan kedalam golongan ini tetapi juga ada beberapa jenis stempel seperti stempel pabrik / stempel industri, stempel LSM, Stempel Notaris, stempel Partai, Stempel yayasan, Stempel Sekolah Swasta, dan juga Stempel organisasi. adakalanya stempel tersebut jarang dibajak tidak sesering stempel instansi resmi milik negara. dan biasanya stempel - stempel jenis ini dibuat awalnya tidak untuk meniru stempel asli yangsudah ada. tetapi malah di buat untuk sesuatu yang fiktif. seperti stempel perusahan fiktif, yayasan fiktif, panitia fiktif dan juga LSM fiktif. satu  hal yang pasti bahwa stempel ini dimaksudkan untuk sarana penipuan meminta bantuan entah secara pribadi maupun kelompok. dan korbannya pun tidak hanya perorangan tetapi juga instanasi pemerintah. ciri penipuan jenis ini sangat sulit dideteksi oleh produsen stempel. karena memang sifatnya bukanlah membajak. tetapi ada satu ciri yang khas yang bisa di deteksi oelh pedagang. yaitu melihat kuota pesanan yang di terima dari pembeli stempel tersebut. misalkan stempel LSM dan Panitia. kebanyakan pelaku penipuan akan memesan hingga puluhan bahkan mendekati ratusan stempel dalam setiap kali order stempel. misalkan seseorang memesan 30 stempel panitia pembangunan masjid dengan berbagai ukuran, bentuk dan alamat. kalau dipikir-pikir mana mungkin seseorang mendapat tugas membuat stempel sebanyak itu. padahal pembangunan masjid jarang di lakukan.

3. Stempel Toko / Perorangan
Stempel toko tidak hanya sering di bajak tetapi juga sering di pesan karena memang benar-benar digunakan sebagai mana mestinya, yaitu ketika seorang membuka toko baru, atau bisnis baru maka hal yang paling dibutuhkan  lebih dulu adalah pembuatan stempel, bisa berupa stempel toko, stempel warung, stempel restoran, stempel UD, stempel CV,  stempel PT, dan lain lain. stempel inipun sangat sulit dideteksi penggunaannya. entah untuk sendiri ataupun untuk menipu seseorang. ada 2 jenis penggunaan yang melanggar dalam memesan stempel jenis ini. yaitu yang pertama dan paling klasik adalah mengganti nota. yaitu harga yang awalnya dibeli oleh si A adalah Rp. 200.000 maka akan diganti menjadi  Rp. 1juta misalkan. kalau dipikir lagi mana mungkin si pemilik toko mau menaikan harga 5 kali lipat sperti itu, maka akhirnya yang terjadi adalah si pemesan membuat nota palsu lengkap dengan  stempelnya. yang kedua dan tidak kalah klasiknya, sudah menjadi barang umum dan mungkin sebentar lagi bakalan di berikan fatwa halal hehehehe....x. yaitu tentang pembuatan laporan SPJ pegawai entah pegawai swasta maupun negeri.

Misalkan nih, Gayus di minta pimpinannya buat perjalanan tugas di semarang selama 10 hari. stetelah pulang maka dia wajib membuat rincian tentang pengeluaran dia selama 10 hari, mulai dari yang terkecil seperti foto kopi, dan bayar parkir hingga rincian terbesar misal sewa hotel, pengeluaran makan, pembelian alat tulis, transportasi dll. dari seluruh rincian tersebut pengeluarannya akan diganti oleh uang kantor / negara. yang jadi masalah, si gayus ini punya saudara di semarang, maka dia lebih memilih nginep di rumah saudaranya, dan transportasinya di bela2in pakai sepeda. nah makannya ya minta sama tuan rumah. kalau sudah repot-repot begitu maka akan sia - sia kalau fasilitas yang ditawarkan tidak diuangkan sebagaimana mestinya. maka hal yang paling sering di lakukan adalah membuat laporan / rincian palsu yang untuk meyakinkan datanya di berikan bertumpuk-tumpuk kuitansi palsu lengkap dengan stempelnya.

Untuk stempel jenis ini sangat mudah mendeteksinya sama seperti stempel instansi swasta yaitu dengan ciri pemesanan yang begitu banyak. ttapi isinya cuma stempel toko,stempel foto kopi, stempel restoran, stempel hotel, dll. dan kebnaykan si pemesan tidak mau repot mengarang bentuk ukuran dan alamatnya. biasanya produsennya lah yang di berikan tugas mengarang bebas tersebut. dan seandainya karangan bebas itu dibuta sendiri biasanya hanya berupa stempel sederhana yang alamatnya tidak terlalu spesifik dan juga tanpa nomor kontak.

Itulah jenis - jenis stempel yang biasa di bajak oleh seseorang yang kurang betanggun jawab. sebenarnya masih banyyaaaak lagi. tetapi saya lupa saja yang bisa saya posting. mudah2an besok kalau ingat akan saya tambahkan ke dalam kolom komentar. kesimpulan dari keseluruhan postingan saya yang panjang ini adalah bagi para produsen stempel, bijaklah memilih pelanggan. jangan karena tergiur dengan keuntungan yang besar lantas melupakan peraturan yang ada. bekerjalah dengan jujur, penuh dedikasi,  dan bertanggung jawab. Ingat Tuhan Ingat keluarga.....

Barangsiapa membuat surat palsu atau memalsukan surat, yang dapat menerbitkan sesuatu hak, sesuatu perjanjian (kewajiban) atau sesuatu pembebasan utang, atau yang boleh dipergunakan sebagai keterangan bagi sesuatu perbuatan, dengan maksud akan menggunakan atau menyuruh orang lain menggunakan surat-surat itu seolah-olah surat itu asli dan tidak dipalsukan, maka kalau mempergunakannya dapat mendatangkan sesuatu kerugian dihukum karena pemalsuan surat, dengan hukuman penjara selama-lamanya enam tahun.” pasal 263 KUHP

baca juga :
Stempel Flash, formula pengganti morris

dan kunjungi juga toko online kami di
www.virgostempelonline.com







Komentar