PRINTER LASERJET ? PART I ( pengertian & cara kerja printer laserjet)

Tahukah anda bahwa ternyata nyawa dari sebuah keberhasilan membuat stempel cetak runaflek bukanlah dari tekhnik menguas stempel ataupun penggunaan cairan formula rahasia ala virgo ( itu udah jadul - ini tahun 2014 ). karena dari survey pribadi selama ini, meski penggunaan bahan sudah benar, trik menguas sudah benar karena saya praktekkan langsung dari video tutorial membuat stempel runaflek. dan sudah menggunakan cairan rahasia sekalipun, hasilnya tetap tidak sesuai harapan. jadi yang menentukan berhasil tidaknya adalah dari proses paling awal. yaitu pembuatan film. fim yang saya maksud di sini hanya menggunakan kertas kalkir, tidak lagi menggunakan plastik film yang pembuatannya lebih ribet dari pembuatan stempel itu sendiri. kalau anda sudah terbiasa dengan dunia sablon dan cetak kertas kalkir sudah menjadi sampah sehari-hari. tetapi jika anda buta dalam dunia sablon maka kalkir menjadi sesuatu yg sangat asing.

kertas kalkir adalah sebuah kertas mirip dengan kertas minyak yang biasa buat sampul kado tapi beda jenis. kertas kalkir biasanya digunakan sebagai film untuk percetakan dan stempel. dan juga untuk hiasan undangan dll. kertas kalkir ini mempunyai textur yg cukup transparan untuk di tembus oleh cahaya UV. jadi penggunaannya sangat bermanfaat sekali di bidang percetakan. untuk mencetak kertas kalkir dibutuhkan printer khusus dengan type printer laserjet. yaitu printer yang cartridenya menggunakan serbuk toner bukan seperti printer inkjet yang berbasis tinta. sebenarnya kertas kalkir bisa di buat sendiri, yaitu dari kertas hvs yang sudah di print dengan printer apa saja lalu di olesi dengan goreng. tetapi kalkir buatan tersebut hanya bisa di gunakan untuk film sablon dan TIDAK BISA UNTUK FILM STEMPEL karena kalkir buatan kurang transparan untuk ditembus oleh UV mesin stempel Runaflek.

Dalam mencetak kertas kalkir di butuhkan printer dengan jenis Laserjet. nah, disinilah letak berhasil atau tidaknya pengerjaan suatu stempel. yaitu menggunakan printer laserjet dengan pilihan type yang benar. harusnya pembaca setia www.virgoartproduction.com sudah paham tentang masalah ini karena sudah pernah saya tulis di artikel saya yang berjudul Tanya Jawab Stempel Episode 2. dalam artikel sedikit banyak telah saya bahas tentang pemilihan printer yang tepat. kali ini dalam posting artikel di awal tahun 2014 saya akan membahas tentang printer laserjet secara rinci.

Printer dimasa sekarang setidaknya dibagi menjadi 3 jenis. yaitu printer inkjet, printer dotmatrik dan printer laserjet. printer dotmatrik adalah printer yang paling jadul (CMIIW) dan tentunya mempunyai durasi cetak yang paling lama dan juga berisik .disebut DOT karena cetakan yang ada di kertas merupakan hasil dari kumpulan titik-titik pita tinta yang diketuk oleh jarum printhead. tapi uniknya printer ini masih di butuhkan oleh kantor2 karena dengan metode ketukan print head printer ini bisa dipakai langsung menggunakan kertas rangkap dengan karbon ataupun kertas NCR. mirip mesin ketik. berbeda dengan printer inkjet yang menggunakan ink / tinta berupa paduan beberapa  cartridge cairan warna (CMYK). printer ini suda bisa menghasilkan berbagai paduan warna sesuai desain.dan lumayan cepat durasi cetaknya.

Itulah sedikit pengertian tentang printer dotmatrik dan inkjet. kalau saya bahas secara detil akan terlalu lama. karena yang akan saya bahas detail adalah type printer yang terakhir yaitu pinter laserjet,Berawal dari Penemuan mesin fotokopi oleh Chester Carlson (1906-1968) penemu asal amerika yang menginspirasikan seorang peneliti muda dari Xerox Webster Research Center di Rochester yang bernama Gary Starkweather. Pada saat itu Gary sedang duduk di Lab miliknya berfikir seandainya jika proses pencetakan dilakukan dari komputer??. Berdasarkan ide tersebut maka lahirlah Printer Laser. Namun ide ini ditentang oleh Xerox manajemen dan meminta agar Gary menghentikan upayanya. Namun semangat Gary tidak putus sampai disana, dia lalu berusaha dengan cara lain secara diam-diam dia terus meneliti dan akhirnya pada tahun 1969 Prototipe sudah siap yang dibangun dengan cara memodifikasi Xerographic yang ada. Starkweather akhirnya berhasil menciptakan printer Laser yang berupa mesin fotokopi yang sudah dimodikasi dengan system prncitraan dihilangkan dan diperkenalkan spinning drum dengan 8 sisi yang berhadapan.  dimasa sekarang printer laserjet tidak hanya bisa mencetak 1 warna hitam saja, tetapi layaknya printer tinta cair / inkjet, priner laser dapat mencetak sebuah gambar full color, tentunya dengan resolusi dan kepekatan warna yang lebih baik dari printer inkjet. tetapi untuk jenis printer laserjet warna harganya sangat mahal sekali mencapai puluhan juta rupiah. 

penemu mesin cetak laserjet

Cara kerja printer Laser

        Sebenarnya cara kerja printer laser mirip dengan mesin fotokopi, yaitu menggunakan photographic drum. Prosesnya seperti ini:

* Pertama Kawat corona mengalirkan listrik statis yang membuat drum (photo conductor) bermuatan positif.

* Lalu, sinar Tersorot dari Unit laser (exposition) pada permukaan drum yang berputar sesuai dengan informasi yang diperoleh dari computer. Dengan cara ini, laser menggambar huruf atau citra yang akan dicetak sebagai sebuah pola muatan listrik–sebuah citra listrik statis yang bermuatan negative.

* Selanjutnya toner atau tinta berwujud serbuk ditaburkan pada drum. Karena toner bermuatan positif, akan menempel pada area bermuatan negatif pada drum, yaitu area yang tadi sudah disorot dengan sinar laser.

* Masukkan selembar kertas pada Baki kertas sehingga digiling oleh drum. Sebelumnya, kertas diberi muatan negatif oleh kawat corona. Muatan itu lebih besar dari muatan negatif citra listrik statis sehingga kertas dapat menarik serbuk toner yang bermuatan positif. Karena berputar dengan kecepatan yang sama dengan perputaran drum, kertas menyalin citra yang ada di drum.

* Kertas yang telah menyalin citra itu dilewatkan pada fuser, yakni sepasang penggulung yang dipanaskan. Saat melewati fuser, serbuk toner meleleh dan menempel kuat pada serat kertas. Kemudian kertas dikeluarkan ke baki output.

* Setelah citra listrik statis pada drum dipindahkan ke kertas, drum melewati lampu pembebasan. Sorotan lampu yang terang mengenai seluruh permukaan photoconductor dan menghapus citra listrik statisnya. Lalu, drum melewati kawat corona yang memberinya muatan positif kembali.

* Dan proses akan diulang lagi untuk pencetakan berikutnya.

printer laserjet HP pertama

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kalau melihat cara kerja printer laserjet diatas dapat kita simpulkan bahwa printer yang paling cocok untuk mencetak kertas kalkir adalah printer laserjet. karena tekstur kertas kalkir yang licin dan berpori-pori padat  mirip 'plastik tidak akan mudah di cetak oleh printer tinta dan tinta tidak akan bisa terserap secara maksimal oleh printer jenis tinta. berbeda dengan laserjet yang memang dari awal sudah menggunakan serbuk toner dan pemanas. jadi tidak hanya kertas kallkir, plastik mika pun bisa di print oleh printer ini (*untuk palstik mika tidak  saya rekomendasikan penggunaannya karena lama kelamaan dapat merusak pemanas printer). tapi memang ada juga plastik khusus yang didesain untuk di cetak oleh printer laserjet maupun printer tinta. dan uniknya jenis plastik yang untuk  printer laserjet, saya pernah melihat seoranng produsen stempel mencuci plastik hasil film tersebut dengan bensin dan di gunakan lagi untuk di cetak kembali. dan katanya bisa di ulang sampai tiga kali. tapi entah apakah memang begitu penggunaannya atau tidak, saya kurang tahu. kalau untuk plastik yamg digunakan oleh printer tinta saya sangat tidak merekomendasikan. karena hasil cetaknya ternyata tidaklah sepekat printer laerjet. dan sudah pasti stempel yang dicetak tidak akan bagus kualitasnya. dan sudah pasti perawatan printer tinta / inkjet sangat rumit dan menhabiskan banyak uang

 nah kalau memang yang terbaik menggunakan printer laserjet dan kertas kalkir, masalahnya printer apa yang cocok untuk mencetaknya, agar hasil stempel bagus dan tajam, karena dengar-dengar tidak semua printer laser cocok untuk digunakan sebagai pencetak film?

(bersambung aja deh di part II. soalnya terlalu panjang artikelnya...)