PRINTER LASERJET ? PART II ( tips memilih printer untuk setingan stempel)

Setelah kemarin panjang lebar membahas pengertian printer laserjet, (yang belum sempat baca silahkan klik disini) di part II saya akan mencoba membahas lebih terperinci tentang pentingnya keberadaan printer laser dalam bisnis stempel. ada beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan. yaitu :

1. KENAPA HARUS PRINTER LASER ?
2. KENAPA HARUS MERK HP ?
3. KENAPA HARUS TYPE JADUL?

Ketiga pertanyaan tersebut bisa menjadi kunci kesuksesan dalam berbisnis stempel.  khususnya dalam kesulitan mencetak stempel runaflek,  bagi banyak orang hal ini menjadikan mereka putus asa untuk mencoba peruntungan di bisnis stempel. maka dalam kesempatan kali ini saya akan mencoba menjawab ketiga pertanyaan tersebut,



1. KENAPA HARUS PRINTER LASER ?
Dalam artikel PRINTER LASER PART I sudah saya bahas tentang pilihan printer yang tepat dalam mencetak film untuk stempel, silahkan dibaca. hanya saya ingin sedikit menegaskan bahwa hanya printer laser-lah printer ya paling mudah perawatannya maupun penggunaannya. jadi gak usah mencoba-coba mengakali membuat film stempel menggunakan printer inkjet / printer tinta cair, karena hanya akan menyia-nyiakan waktu anda saja.

2. KENAPA HARUS MERK HP
Jawabnya sebenarnya cukup simple yaitu karena merk inilah yang paling sering dipakai oleh penyedia jasa desain pembuatan film untuk cetak, sablon maupun stempel. bagaimana dengan merk lain?? karena dalam perkembangannya banyak sekali merk printer dengan type harga menengah kebawah bersaing dalam pasar Indonesia. sebut saja  :

-merk Brother dengan type HL-2130, 
-merk Fuji Xerox dengan type Docu Print P20,  
-merk Epson dengan type AcuLaser M 1400, 
-merk Canon dengan type LBP 6000, dan juga printer laser 
-merk samsung dengan type ML-1660

Dengan banyaknya merk dan type laser tersebut apalagi harga jual printer yang saya  sebutkan diatas tadi hanya berkisar di bawah 1 juta, kenapa masih saja banyak orang berbondong-bondong membeli printer merk HP, bahkan mencari yang type jadul yg lebih mahal dari type baru, nah lo.. (akan saya bahas berikutnya). usut punya usut, dari pengalaman saya pribadi dan tentunya stelah bertanya kepada guru-guru saya di dunia printer. ternyata 
"semua merk printer tidak bisa di refil / isi ulang toner kecuali merk HP" 

apabila dipaksakan untuk mengisi ulang tabung toner dari beberapa merk tersebut, tabung toner tersebut hanya akan bertahan 3 kali refil saja. setelah itu tabung toner / cartridge tersebut harus di buang dan terpaksa membeli baru. padahal tidak semua merk printer laser  menyediakan cartridge / tabung toner yg kompetibel, jadi mau tidak mau mereka harus membeli cartridge ori dengan harga sekitar 500.000 sampa 700.000. (cukup mahal bukan) dan sepengetahuan saya hanya 3 merk saja (CMIIW) yaitu HP, Samsung & Canon yang mempunyai produk cartridge kompetibel tapi bukan ori dengan kisaran harga yang sedikt lebih murah sekitar 250.000 sampai 500.000. 

Jadi atas pertimbangan diatas di awal tahun 2012 saya meminang sebuah printer merk HP dengan type HP 1102, harganya cukup murah yaitu sekitar 890.000, saat itu saya anggap pasti tidak akan ada masalah dengan urusan pengisian toner karena sesuai informasi yang saya dapatkan bahwa printer jenis laserjet merk HP tabung toner nya dapat terus di isi ulang real time-selamanya.dan memang benar sekali bahwa printer HP selamanya dapat di isi ulang karena  tempat pembuangan toner dari tabung toner merk HP dapat dibuka, jadi akan mudah sekali di bersihkan dan setelelah di isi ulang akan menjadi baru lagi. berbeda dengan merk lain yang tidak bisa dibuka tempat pembungannya. maka harus di ganti setelah pembuangan tersebut benar-benar penuh. dan stelah hampir setengah tahun saya mengunakan printer tersebut, tiba saatnya toner printer tersebut habis. maka saya bawa ke tempat pengisian dengan tarif 100.000 rupiah. tarif segitu saya anggap sangat murah  sekali daripada harus membeli cartridge kompetibel apalagi ori, tapi masalah besar muncul setelah itu. setiap saya mencetak film untuk stempel, setelah karet stempel saya sinari dengan lampu uv dan sampai kepada proses pelarutan (lihat cara pelarutannya disini ), ternyata karet stempel tersebut tidak mau larut, jangankan larut, sudah di kuas dengan cara apapun tetap tidak bisa, akhirnya jalan terakhir saya coba mengurangi waktu penyinaran uv hingga setengah waktu, tapi bukannya stempel tersebut larut,  huruf dan gambar yang harusnya timbul malah terkikis karena terlalu lama di kuas, Peristiwa inilah yang disebut  "STEMPEL BOCOR" masalah ini disebabkan oleh beberapa faktor, ( selengkapnya akan bahas di akhir tulisan dalam pembahasan poin 3)

Setelah berbulan - bulan berkubang dengan kegagalan pembuatan stempel tersebut, akhirnya saya dapat informasi bahwa meskipun merk sudah benar yaitu merk HP, ternyata saya sudah salah memilih type, jadi type yang harus saya pilih adalah "TYPE JADUL" kenapa harus type jadul poin 3 akan saya jawab.

KENAPA HARUS TYPE JADUL ?
Karena hanya type jadul dari merk HP saja yang mampu mencetak dengan resolusi dpi paling rapat.  istilah amatirnya warna hitam yang dihasilkan dari pinter jadul lebih hitam pekat daripada printer type terbaru. semakin jadul printer laser maka akan semakin pekat warna hitam yang dicetak. alasannya adalah.

1. Type printer hp jadul mempunyai kecepatan cetak lebih lambat dari printer type baru. jadi serbuk toner yang di taburkan diatas kertas pasti lebih banyak dan tebal dibandingkan type baru. yang saat ini memang sedang gencar2nya adu kecepatan mencetak dengan printer lain.

2. Semua pabrik  printer di dunia saat ini sedang gencar sekali mendisain produk printer dengan konsep go green, yaitu mempunyai hasil cetak yang baik (*standar diatas kertas bukan kalkir) tetapi minim limbah.

3. Semua produk printer di dunia selain beradu mengejar kecepatan mencetak dan meminimalisir limbah ternyata mereka juga mengejar kuantitas dari hasil cetak printer mereka. semakin tahun dengan ukuran jumlah toner yang semakin kecil printer - printer tersebut malah dapat mencetak lebih banyak lembaran kertas. jika cartridge 12 A untuk printer jadul dapat mencetak 1000 lembar, maka cartridge 85A yg ukurannya lebih kecil separuhnya dapat mencetak setidaknya 3000 lembar.

Tiga kelemahan diatas dapat menyebabkan gagalnya produksi suatu stempel. alasannya karena hitamnya hasil cetak diatas kertas kalkir kurang pekat, maka meskipun kertas kalkir ini sudah disemprot dengan morris spray pemekat tinta, tetap saja hasil hitamnya tipis sekali. dan sudah pasti akan tembus cahaya, dan apabila ada kebocoran pada film kalkir maka hasil cetak stempelnya pun pasti akan ikut bocor juga. lihat gambar berikut untuk mengenali stempel bocor.

cara cek apakah printer anda bagus atau tidak silahkan anda print kalkir lalu anda semprot dengan morris spray, atau bisa dengan cairan rahasia pengganti morris (silahkan lihat disini) lalu tempelkan kalkir tersebut tepat dibawah lampu neon. silahkan pandangi jika ada cahaya lampu yang keluar meski hanya sedikit, hal tersebut dapat dikategorikan sebagai film bocor. lihat gambar dibawah ini. tes tersebut saya gunakan printer laserjet saya type HP 1020.

Dari penampakan gambar diatas bisa dilhat bahwa tida ada satu titik pun cahaya yg tembus kecuali dari tulisan stempel tersebut.

Nah sudah jelas bukan, bahwa type jadul lebih unggul dalam penggunaannya sebagai mesin pencetak film. dan ada lagi satu keunggulan dari type jadul yang gak akan di temukan dalam fitur printer type terbaru, yaitu printer jadul sudah otomatis dapat mencetak gambar laster. atau efek warna menipis berupa titik - titik yang semakin meregang. biasanya fitu ini sangat fatal sekali di gunakan oleh mereka yang biasa bekerja dalam bidang sablon maupun percetakan.


Lalu apa saja merk jadul yang direkomendasikan untuk bisnis stempel. sepengetahuan saya ada 3 type jadul yang cocok, yaitu type 6L, 1000 dan 1020.

A. Printer HP type 5L & 6L adalah type yang paling jadul. untuk mencetak 1 lebar kertas saja di butuhkan waktu beberapa menit. tetapi hasil cetakannya jangan diragukan lagi, hitamnya sepekat cat. tetapi karena modelnya sudah jadul jadi printer ini kurang diminati. padahal harga bekasnya sangat murah sekali sekitar 500.000 - 800.000 tergantung kondisi. tetapi harus diingat. karena ini printer jadul maka ada beberapa tukang servis printer yang tidak mempunyai 'suku cadangnya dan casingnya pun karena sudah termakan usia maka rentan sekali pecah. ciri khas keunggulan printer ini mempunyai tombol miror untuk membalik tulisan tanpa edit komputer dan dapat mencetak dari dua arah berlawanan bisa dari atas maupun bawah. kebayang kan betapa canggihnya printer ini di masanya

B. Printer HP 1000 merupakan printer nenek moyang dari type printer laserjet HP 1102 yang beredar sekarang. printer inilah type yang paling sering dipakai dalam dunia desain film sablon, kepekatan hasil cetaknya tergolong lebih tipis daripada 6L tetapi kecepatannya dalam mencetak sudah lebih cepat dan suaranya pun tidak berisik seperti 6L. printer type 1000 mempunyai body yang besar dan ukuran cartridge nya pun juga besar. jadi mampu menampung toner lebih banyak dan dapat digunakan hingga 1 tahun. jasa setting desain menggunakan printer ini karena printer ini dapat mencetak desain laster paling sempurna dibandingakan type sebelum atau sesudahnya. dan baru-baru ini ada kabar bahwa printer ini sudah update driver support windows 7 dan win 8. harganya cukup lumayan antara 700.000 - 800.000 tergantung kondisi. tetapi layaknya type 6L printer ini rata-rata casingnya sudah retak-retak dan rawan pecah karena memang sangan jadul.

C. Type 1020 (rekomendasi virgo) saya rekomendasikan karena type ini adalah type generasi terakhir yang mampu mencetak kertas kalkir dengan resolusi dpi paling padat. dan sudah pasti printer ini mumpuni untuk mencetak film stempel. memang jauh kepekatan warnanya dibanding type 6L, tetapi sudah cukup bagus jika dibandingkan saudara mudanya type 1102. keunggulannya adalah printer ini masih cukup muda dan tidak jadul-jadul amat. sparepart nya juga masih banyak yang poduksi. kekurangannya yaitu hasilnya cetaknya tidak bagus untuk mencetak mode laster. (mode laster tidak dipakai untuk stempel jadi tidak masalah) dan karena printer ini sering di incar, maka kelangkaannya membuat type printer ini sangat mahal harganya. jika printer ini dalam kondisi yang bagus printer type ini bisa di banderol dengan harga 1.000.000 hinga 1.300.000.

Dari semua hal yang saya tulis di atas harusnya pembaca sudah lebih mengerti tentang alasan kenapa harus memilih type jadul?? dan kenapa harus merk HP?? tetapi jika pembaca enggan menggunakan type jadul maka rekomendasi saya silahkan beli printer dengan kisaran diatas 5 juta. sudah pasti hasil cetaknya bagus. tetapi harus diingat, "jika lebih bagus kenapa harus beli yang mahal" dan sesuai pengalaman saya pribadi. saya menggunakan printer jadul sudah 3tahun lebih, dan tidak pernah printer ini mengecewakan saya.

Terakhir, Ada satu pertanyaan, apakah sudah pasti salah satu printer jadul tersebut dapat mencetak dengan hasil yang hitam?? maka saya jawab belum tentu, karena... selain faktor pemilihan printer yang tepat ada juga faktor penting lainnya, yaitu memilih tukang refil toner yang tepat. tidak harus mahal atau bonafid tempatnya seperti sy*us dll, tetapi tukang refil tersebut mengerti benar tentang penggunaan printer tersebut. apakah hanya digunakan untuk mencetak kertas biasa atau untuk membuat film.

Hmmm.... sepertinya harus dilanjut di part III, karena akan terlalu panjang artikel ini jika saya tulis semua disini. maka dalam PRINTER LASERJET ? PART III saya akan membeberkan rahasia cara pengisian / refil toner printer laserjet agar hasil cetaknya pekat. Lengkap dengan gambar langkah2nya. jadi panatau terus website ini...

Oleh : Suluh Prasetyo